Buku ini membahas fenomena mikroagresi gender—diskriminasi halus yang sering tidak disadari oleh pelaku maupun korban, namun memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Mikroagresi gender merujuk pada komentar, sikap, atau tindakan yang mungkin tampak sepele atau bahkan lucu, tetapi pada kenyataannya, memperkuat stereotip gender dan menghambat kesetaraan. Buku ini menggali berbagai bentuk mikroagresi gender, mulai dari mikroasault (serangan mikro yang disengaja) hingga mikroinsult dan mikroinvalidasi, yang sering kali tersembunyi dalam interaksi sosial.
Menggunakan pendekatan teori dan studi kasus, buku ini mengidentifikasi bagaimana mikroagresi gender memengaruhi individu, baik perempuan maupun laki-laki, dalam berbagai aspek kehidupan seperti pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial. Penulis juga membahas peran budaya patriarki, stereotip gender, serta standar kecantikan dalam menciptakan ketidaksetaraan yang mendalam. Selain itu, buku ini menyajikan penelitian dan temuan terkini mengenai mikroagresi gender di Indonesia, serta dampak jangka panjang dari fenomena ini terhadap kesehatan mental dan kepercayaan diri individu.
Dengan menggunakan berbagai contoh nyata, buku ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengenali dan mengatasi mikroagresi gender, serta memberikan alat bagi pembaca untuk meresponsnya secara efektif. Melalui pemahaman yang lebih baik, diharapkan pembaca dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua gender.
